Meski sama-sama berfungsi sebagai alat memasak, kompor tanam dan freestanding memiliki perbedaan signifikan dalam hal perawatan dan servis. Memahami perbedaan ini dapat membantu Anda memilih layanan yang tepat saat kompor bermasalah.
Kompor Tanam biasanya dipasang permanen di meja dapur dan memiliki desain tertanam. Servis kompor tanam umumnya melibatkan pembersihan bagian dalam burner, perbaikan pemantik elektronik, hingga pengecekan jalur gas tersembunyi.
Sementara itu, kompor freestanding berdiri sendiri dan mudah dipindahkan. Servis untuk tipe ini lebih fleksibel, mencakup perbaikan peredam panas, pengecekan kelistrikan, dan penggantian bagian luar yang rusak.
Perbedaan utama lainnya:
- Akses komponen: Kompor tanam lebih rumit karena posisinya tertanam.
- Mobilitas teknisi: Kompor freestanding lebih mudah ditangani di tempat atau dibawa ke bengkel.
- Risiko servis: Kompor tanam membutuhkan kehati-hatian ekstra agar tidak merusak meja dapur.
Maka, sebelum memilih layanan servis, pastikan jenis kompor Anda dan serahkan pada teknisi yang berpengalaman di bidangnya.
